Wednesday 21 August 2013

Pola Pikir K3 (1)

Kelompok 1

Hari ini kami, kelompok 48, mendapat materi dari kakak Taplok mengenai pola pikir K3. Apa kepanjangan dari K3?

1. KRITIS, yaitu tidak langsung menerima informasi di sekitar kita dan mempertanyakannya.
2. KREATIF, yaitu mempunyai daya cipta untuk membuat sesuatu yang baru.
3. KONSTRUKTIF, yaitu membuat solusi yang membangun ke arah yang positif.

Sebagai bentuk pemahaman kami dari materi, kakak Taplok membagi kami menjadi lima kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Setelah itu, kakak Taplok memberikan masing-masing kelompok sebuah permasalahan dan kami dari setiap kelompok kecil mesti melakukan analisis dan memberi solusi berdasarkan pola pikir K3.

Kami, kelompok 1, mendapatkan masalah demo anarkis di gedung DPR. Setelah kami berdiskusi mengenai masalah, ini lah yang kami simpulkan.

" Terjadi demonstrasi penolakan terhadap harga BBM oleh mahasiswa di gedung DPR yang berlangsung anarkis karena massa pendemo yang tidak mengikuti aturan demonstrasi dan kurangnya rasa percaya massa terhadap pemerintah."

Setelah menganalisis masalah, kami diminta kakak Taplok untuk menuliskan solusi untuk masalah tersebut. Dalam masalah ini, ada solusi yang sudah diterapkan tapi dinilai belum cukup efektif, yaitu penyemprotan gas air mata pada massa dan operasi polisi. Dengan memakai pola pikir K3, kami mengajukan solusi yang belum pernah diterapkan namun dinilai efektif.

Menurut kami, solusinya:

1. pertemuan langsung antara demonstran dan pihak berwenang dalam sebuah rapat khusus untuk menyelesaikan masalah,
2. pembuatan kuisioner/ballot yang ditujukan untuk menuliskan aspirasi para demonstran yang nanti akan diberikan pada demonstran yang nanti akan diberikan pada petugas yang berwenang,
3. pembuatan sistem pembubaran demonstran yang aman dan menyenangkan.

Untuk poin ketiga, berikut ilustrasi sistem tersebut.



Dalam sistem ini, di sekeliling DPR dalam radius 500 m mempunyai sensor massa. Sehingga ketika massa mencapai batas, akan muncul per raksasa dari bawah tanah yang akan mementalkan demonstran. Tentunya demonstran tidak dipentalkan sembarangan, tetapi dipentalkan ke target tempat yang aman sehingga demonstran bisa diamankan dengan selamat.

Demikian kegiatan yang kami lakukan kali ini. Semoga penerapan pola pikir K3 bisa berlanjut hingga seterusnya.



Kelompok 1
Septy Adriningsih (16713117) FTI
Kinta Claresta (16813083) FSRD
Drianka Mandya (19913213) SAPPK
Candy Olivia Mawalim (16513239) STEI
Mumtaziah (16913206) FTMD

No comments:

Post a Comment