Wednesday 21 August 2013

Resume Pola Pikir K3 | Farah Fitria Sari

Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun seringkali cara-cara tersebut dianggap berbelit-belit dan malah menimbulkan masalah baru. Lalu, cara apa yang efektif dalam pemecahan masalah tersebut? Berpikir dengan Pola Pikir K3 merupakan salah satu jawabannya.

Apa sih K3 itu?


K3 merupakan singkatan dari Kritis, Kreatif, dan Konstruktif. Tiga hal ini sangat berhubungan erat dan tidak bisa dilepaskan satu sama lain dalam proses pemecahan masalah karena dalam definisi masing-masing ketiga kata tersebut terdapat definisi kata yang lain.

Kritis
Berdasarkan pemikiran teman-teman kelompok 48, yang dimaksud dengan pemikiran yang kritis adalah pemikiran yang tajam, pragmatis, dan aktif. Dimaksud dengan tajam karena dengan berpikir kritis, seseorang bisa menge-sense terjadinya kejanggalan dalam suatu situasi tertentu, sekecil apa pun. Pragmatis sendiri merupakan suatu pemikiran bahwa apa yang terjadi belum tentu benar. Sedangkan aktif artinya tergerak untuk berpikir demikian dan memilih untuk tidak langsung menerima atau menolak apa yang terjadi dihadapannya.

Pada akhirnya, pemikiran kritis merupakan pemikiran yang tidak langsung menerima atau menolak masalah. Orang-orang yang berpikir kritis akan langsung tergerak untuk mencari solusi dari masalah yang ia hadapi.

Kreatif
Teman-teman kelompok 48 berpendapat bahwa pemikiran yang kreatif merupakan pemikiran yang beda (anti-mainstream) dan imajinatif. Anti-mainstream berarti tidak mengikuti kebanyakan pemikiran-pemikiran yang lain. Orang-orang yang berpikiran kreatif akan mencoba mencari jalan keluar yang tidak biasa dan belum atau jarang dipakai oleh pemikiran-pemikiran yang lain. Ketidakbiasaan ini muncul lewat imajinasi. Dibutuhkan sifat imajinatif dalam diri seseorang untuk bisa berpikiran kreatif. Definisi dari pemikiran kreatif sendiri adalah pemikiran yang berdaya cipta untuk membuat sesuatu yang baru. Di sini, yang dimaksud dengan sesuatu yang baru belum tentu benar-benar baru. Bisa jadi kumpulan dari banyak hal lama yang dimodifikasi lalu disusun ulang dengan cara yang tidak biasa.

Konstruktif
Pemikiran yang konstruktif merupakan pemikiran yang membangun. Dimaksud dengan membangun artinya dengan berpikir konstruktif, seseorang tidak akan berniat menjatuhkan pemikiran-pemikiran yang lain dengan niat yang buruk.

Jika dirangkaikan menjadi suatu proses pemecahan masalah, maka
1. Ketika dihadapkan pada suatu masalah, kita harus berpikir kritis.
2. Lalu, pemikiran kreatif dibutuhkan dalam mecari solusi masalah tersebut.
3. Pada akhirnya, bangunlah sesuatu dari solusi itu dengan mengguakan pemikiran yang konstruktif.

Pola pikir K3 dianggap sebagai suatu cara yang efektif dalam pemecahan masalah karena langkahnya jelas dan tersusun rapi sehingga pada akhirnya pemecahan masalah sendiri dapat berlangsung dengan lancar dan seseorang tidak akan mudah kehilangan arah di dalam prosesnya.

No comments:

Post a Comment